Neraca Dagang Surplus, IHSG Ditutup Berhasil Menghijau

Jum'at, 15 September 2017 - 16:44 WIB
Neraca Dagang Surplus, IHSG Ditutup Berhasil Menghijau
Neraca Dagang Surplus, IHSG Ditutup Berhasil Menghijau
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir menguat cukup besar 20,39 poin setara 0,35% ke level 5.872,39 di tengah variatifnya bursa saham Asia.

IHSG tadi siang parkir melemah sebesar 16,08 poin setara 0,27% ke level 5.835,92 setelah tadi pagi menguat tipis atau hanya 1,90 poin setara dengan 0,03% ke level 5.853,91. Kemarin, IHSG ditutup naik 6,27 poin setara 0,11% kelevel 5.852.

Sektor saham dalam negeri sore ini mayoritas berada di jalur hijau dengan sektor industri dasar menguat 2,82% dan sektor yang melemah terdalam adalah perkebunan turun 2,16%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp8,10 triliun dengan 8,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp1,92 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp4,305 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp4,303 triliun. Tercatat sebesar 149 saham menguat, 122 saham melemah dan 175 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) naik Rp175 menjadi Rp5.675, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) naik Rp150 menajdi Rp3.600, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp140 menjadi Rp2.210.

Sementara, beberapa saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.250, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) melemah Rp175 menjadi Rp5.000, dan PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) melemah Rp130 menjadi Rp3.060.

Seperti dilansir CNBC, Jumat (15/9/2017), bursa saham Asia ditutup variatif setelah Korea Utara meluncurkan rudal ke arah timur, meskipun reaksi pasar terhadap kejadian tersebut sebagian besar tidak terpengaruh.

Rudal tersebut terbang di atas Jepang sebelum mendarat sejauh 2.000 km timur Hokkaido, kata Reuters, mengutip penyiar NHK Jepang. Menyusul peluncuran Korea Utara yang terakhir, Korea Selatan telah menanggapi dengan menembaki misilnya sendiri ke laut, menurut Reuters.

Di Korea Selatan, Indeks Kospi berakhir menguat meski mendapat tekanan pada awal perdagangan. Indeks Kospi membalikkan kerugian dengan naik 0,35% ke level 2.386,07.

Di Jepang, Indeks Nikkei 225 mengangkat ketegangan geopolitik di wilayah tersebut dengan naik 0,52% atau 102,06 poin ke level 19.909,50. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,76% ke level 5.695, dengan penurunan 1,88% dengan sektor material membebani indeks yang lebih luas dan sektor keuangan turun 0,68%.

Pasar daratan China beragam. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,01%, Shanghai Composite melemah 0,53% menjadi berakhir pada 3.353,66 dan Shenzhen Composite berakhir turun 0,278% ke level 1.987,98.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4125 seconds (0.1#10.140)